Monday, May 5, 2014

Melepas masa SMA

Mungkin kita mendengarkan lagu yang sama, tetapi dengan pemikiran yang berbeda. Mungkin kita melihat pemandangan yang sama setiap hari, tetapi dengan perasaan yang berbeda. Mungkin kita membawa alat tulis yang sama, tetapi dengan tulisan yang berbeda. Kita mengendarai kendaraan yang sama dengan tujuan yang sama, tetapi dengan jalan yang berbeda. Mungkinkah kita mempunyai mimpi yang sama ? Mungkin saja. Itulah hidup, seperti teori analogi dalam bahasa indonesia, yang berarti persamaan yang memiliki perbedaan. Tiga tahun berlalu, masa dimana seseorang harus melepas masa remajanya, ya, untuk menuju masa dewasa. Masa dimana kita tidak bisa terus bergantung kepada orang tua, lambat laun perasaan dalam hati kita, dan pemikiran dalam benak kita akan berpikir untuk menjalaninya sendiri. Semua butuh proses, semua itu pembelajaran. Itulah hidup, seperti hadits yang diajarkan untuk agama islam "tuntutlah ilmu hingga ke liang lahat", selama kita masih hidup dimana bumi kita masih bisa dipijak, setiap harinya adalah proses pembelajaran. Masa dewasa, akan banyak perjuangan perjuangan yang akan kita lalui. Ada yang bilang, semua mulai dari nol lagi, bedanya kita sudah memiliki 2 bekal perjalanan hidup, bekal ketika masa kanak-kanak dan bekal ketika masa remaja. Jam dinding terus berputar, bumi terus berotasi, matahari dan bulan terus berevolusi, semua kisah akan kita lewati hanya dengan sekejap mata.

0 comments:

Post a Comment