Maafkan Aku Temanku

Maafkan aku temanku...
Aku mungkin bukanlah Fairly Odd Parents yang bisa mengabulkan setiap permintaan mu.
Aku mungkin bukanlah Doraemon yang selalu ada ketika nobita bersedih.
Aku mungkin bukanlah Channing Tatum dalam film Magic Mike, yang bisa membuat temannya bahagia dengan uang.
Aku mungkin bukanlah Killua dalam anime Hunter x Hunter yang selalu berada di samping Gon dan menjaganya sebagai temannya.
Aku mungkin bukanlah Luffy dalam anime One Piece yang akan melindungi temannya dalam kejahatan yang akan menyerang.

Tapi Apakah kamu tau, aku selalu berusaha yang terbaik untuk mu ?
Apakah kamu ingat, kamu bercerita tentang orang yang membuat hati mu berbunga - bunga ? Apa sahabat mu kamu perlakukan sama ?
Apakah kamu ingat, kamu bercerita tentang masalah dalam keluarga mu ? Apakah sahabat mu akan mendengarkannya ?
Apakah kamu ingat, aku menunggu menemanimu selama berjam - jam ketika kamu kesusahan, sementara sahabat mu pulang begitu saja ?
Apakah kamu ingat, kamu meminta tolong kepada sahabat mu untuk membuatkan pr ketika kamu lelah, tetapi sahabat mu menolak, dan aku mau melakukannya ?
Apakah kamu tau, sahabat mu membicarakan kejelekan mu di belakang, tetapi aku hanya terdiam dan berusaha lelucon agar sahabat mu tidak membicarakan mu ?
Apakah kamu ingat sahabat mu membuat lelucon tentang impian mu, tapi aku tidak ? aku selalu berkata positif mengenai impian mu, bukan ?
Apakah kamu ingat aku datang ke pesta ulang tahun mu ? Ya, begitu juga dengan sahabat mu, tetapi temanku, ketika aku berulang tahun apakah kamu datang untuk ku ?
Apakah kamu ingat aku membelikan mu kado ulang tahun ? Ya, begitu juga dengan sahabat mu, tetapi temanku, kau bahkan tidak datang ke pesta ulang tahun ku, perlukah aku berharap kau memberikan ku hadiah ? bukan sekedar materi, tetapi hanya untuk melihat apakah kamu peduli dengan ku teman ku.
Apakah kamu ingat, ketika waktu ujian tiba, lembar jawaban mu masih kosong, dan aku memberikan lembar jawaban ku ? apakah sahabat mu memberikannya untuk mu ?
Tetapi temanku, apakah kamu ingat, keesokan harinya aku hanya bisa menjawab 3 soal dalam waktu 2 jam, tiba - tiba kamu mengumpulkan lembar jawaban mu, dan ternyata kamu selesai, kamu bahkan tidak melirik ku sedikit pun.

Maafkan aku temanku, aku mungkin tidak pernah bercerita tentang seseorang yang aku sukai, mungkin aku tidak pernah bercerita mengenai keluarga ku, ketakutan ku,, rahasia ku, karena aku tau, kamu tidak akan menganggap ku sebagai sahabat, dan suatu saat nanti mungkin kamu akan menggunakan semua rahasia ku untuk membuat aku terjatuh.
Maafkan aku temanku,  mungkin aku pernah menjauh bermain dengan yang lain, karena aku berpikir kamu butuh jarak dengan ku, agar aku tidak mengikuti kamu terus, tetapi ketika aku bermain dengan yang lain, kamu berkata "udah dapet temen baru, temen lama dilupain".
Maafkan aku temanku, aku mungkin sering membuat hati mu terluka, tetapi aku hanya ingin kau tau, aku lakukan itu untuk membuat sahabat mu tertawa, aku lakukan itu karena aku perhatian dengan mu, kaka / adik mu melakukan hal yang sama bukan ?
Hai temanku, aku ingin kau tau, di saat adzan tiba, kamu berdoa karena kamu tau itulah waktu yang tepat dan cepat dikabulkan oleh Tuhan, aku juga ikut berdoa bersama mu kan ? aku hanya ingin kau tau, aku berkata kepada Tuhan "Tuhan, kabulkanlah doa teman - teman ku, kabulkanlah impian mereka, berikanlah mereka masa depan yang terbaik dari-Mu".

Hai temanku, apakah kau akan datang nanti ? ketika aku menikah dengan seseorang yang aku cintai ? Aku bahkan lebih ragu, apakah kau akan datang ketika waktuku sudah tiba ? ketika aku harus berpindah rumah, ke rumah masa depan ku.
Apakah kau akan menanyakan kabar ku ketika aku sudah menempati rumah yang baru ?
Apakah aku selalu ada dalam doa mu ketika aku sudah menempati rumah yang baru ?
Tetapi aku ingin kau tau temanku, sebelum hari itu tiba, aku ingin kau berkata kepada ku dengan tulus "kau adalah sahabatku" .