Sunday, April 8, 2012

Kalo menurut lo ?

Ini adalah beberapa lagu anak-anak yang menurut gua salah kaprah, tapi ini menurut pendengaran gua ya, kalo ada pro dan kontra itu wajar ya, hmmm... langsung aja ya :
1. Balonku
lagu ini yang pertama kali gua peka salah kaprah banget, ni ya "balon ku ada 5, rupa-rupa warnanya merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru. Meletus balon HIJAU... Doorr !!" Perhatikan warna-warna dari balon itu, kenapa tiba-tiba yang meledak itu warna hijau ? padahal kan dia ngga punya warna hijau ? oke penjelasan ya, sekitar tahun 1999/2000 gitu gua lupa, lagu ini di ubah/di arrangement liriknya jadi "hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru" tapi sampai sekarang pun masih ada yang memakai lirik lama itu, dan menganggap bahwa liriknya salah u.u
2. Bintang kecil
liat liriknya sebentar ya "bintang kecil di langit yang biru" wait wait wait !!! oke gua akuin gua pake kacamata, tapi setau gua ya bintang itu kan adanya malem-malem kan ? sekarang gua tanya sama semua readers, kalo malem langitnya warna apa !? item ? ooohh berarti mata gua lumayan normal, tapi kenapa tu lagu bilangnya di langit yang biru yaa... eh tapi lagu ini juga udah di ubah lho liriknya sama GAN kalo ngga salah, bukan GAN yang personilnya 3 orang cowok itu ya, jadi "bintang kecil di langit yang tinggi" hmmm.... agak ngga nyambung ya ?? eh mungkin hanya perasaan gua

3. Naik-naik ke puncak gunung
"Naik-naik ke puncak gunung... tinggi.. tinggi sekali, kiri kanan kulihat saja... banyak pohon cemara" lagu ini sebenarnya dapat memecah konsentrasi anak dan membuat anak bingung, karena ketika dimana kondisinya sedang asik naik ke puncak gunung, setelah itu dia akan pundung karena hanya di perbolehkan melihat kiri kanan aja, udah gitu cuma pohon cemara lagi yang di lihat. re : "kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara"
4. Aku seorang kapiten
ini liriknya "aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang... kalo berjalan prok prok prok... aku seorang kapiten" hal tersebut dapat melatih anak untuk berbuat tidak konsisten ! pada awalnya dia membicarakan masalah pedangnya, tapi kenapa tiba-tba jadi berbicara tentang masalah sepatu, atau cara berjalannya, atau apalah, ke-konsistenan itu harus dilatih dari sejak dini, karena apabila anak tersebut mengikuti organisasi kedepannya, anak tersebut harus konsisten terhadap apa yang disebutkannya
5. Nina bobo
perhatikan baik-baik lagu tidur ini "nina bobooo... oooh ninaa bobooo...kalau tidak bobo, di gigit nyamuk" orang tua seperti inilah yang membiarkan anaknya mempunyai masa depan yang kasar, yang suka mengancam, lihat saja "kalau tidak bobo, di gigit nyamuk" << anak-anak pada saat dini, sudah di ajarkan mengancam, bagaimana kelak dia dewasa ?
7. Bangun tidur
"bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi... habis mandi kutolong ibu, membersihkan tempat tidur ku" hal-hal seperti inilah yang membuat anak gampang kelinglungan, terlalu terburu-buru sehingga tidak terprogram, "habis mandi ku tolong ibu" kasian mereka, sehabis mandi bukannya memakai baju, dll tetapi langsung disuruh membantu ibunya untuk membersihkan tempat tidurnya, karena takut akan ibunya mungkin ia terburu-buru sehingga lupa akan memakai baju.
8. Naik kereta api
"naik kereta api.. tuut tuuut tuuuttt.. siapa hendak turut... ke Bandung - Surabaya, bolehlah naik dengan percuma, ayo kawan ku lekas naik, kereta ku tak berhenti lama, ayo kawan ku lekas naik... kereta ku tak berhenti lama" yang begini ini bisa menimbulkan pribadi yang selalu mau mendapat gratisan ! perhatikan baik-baik liriknya "bolehlah naik dengan percuma" kasian ya yang kerja di PJKA rugi terus... udah gitu tu anak ngaku-ngaku kalo keretanya punya dia lagi "kereta ku tak berhenti lama" pray for us u.u
9. Naik delman
"pada hari minggu ku turut ayah ke kota... naik delman istimewa ku duduk di muka, ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja" terulang lagi dimana tidak ke-konsistenan anak, awalnya dia bilang dia duduk di muka, terus dia bilang dia duduk di samping pak kusir, udah gitu itu mengajarkan anak untuk berperilaku tidak sopan kepada yang lebih tua, masa tu anak duduk di muka !? yang di dudukin mau aja lagi
10. Ibu kita Kartini
"Ibu kita Kartini, putri sejati... putri Indonesia... harum namanya" tu kan kejadian yang sama terulang lagi karena memang pada awalnya anak-anak sudah di ajarkan untuk tidak konsisten, menurut di lirik ini, bu Kartini itu namanya "Harum" bukan Kartini ! tapi kata orang tua dan semuanya, namanya itu Kartini ! jadi mana yang bener !? kasian Ibu Kartini namanya sampai sekarang di pertanyakan...

Lagu-lagu di atas hanyalah sekedar survey belaka, tidak ada unsur untuk menjelek-jelekan, hanya saja ada unsur yang harus dipertanyakan dalam lagu-lagu tersebut. Kalo ini si menurut gua ya, tapi mungkin ada yang ingin menambahkan ? langsung comment aja :) jangan lupa di follow :p

0 comments:

Post a Comment